IKADIM UNJ Musyawarah Besar, Terus Berupaya Menciptakan Program Bagi Indonesia Unggul

1
295

EDURANEWS, JAKARTA- IKADIM UNJ mengadakan Musyawarah Besar secara daring dan luring di Hotel Arya Duta Tugu Tani Menteng Jakarta Pusat (13/2). Musyawarah Besar mengangkat tema “SDM Unggul, Manajemen Unggul, dan Indonesia Maju Dalam Era Industri 4.0.” Musyawarah Besar ini menandakan IKADIM UNJ telah melaksanakan tugasnya selama 1,5 tahun di bawah kepemimpinan Sri Puguh Budi Utami. 

Selama menjabat ketua IKADIM, Sri Puguh serta jajaran pengurus telah banyak mengadakan program diantaranya, menyusun AD/ART, mendata para alumni, mengadakan seminar dan FGD, launching bedah buku, pengadaan APD selama pandemi.

“IKADIM telah menetapkan hal yang strategis menjadi panduan dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ungkap Dr. Sri Puguh dalam sambutannya. 

Kontribusi Tri Dharma dan Pendidikan

Dalam pendirian awal, IKADIM memang ditetapkan sebagai rumah para alumni untuk memberikan kontribusi yang penting bagi keilmuan, masyarakat dan Indonesia. Prof. Hamidah selaku Koordinator program S3 Manajemen Pendidikan UNJ menjelaskan bahwa IKADIM telah memberikan kontribusi bagi program studi dan keilmuan dalam bidang SDM unggul.  

“Fokusnya ada di Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” kata Prof. Hamidah. Kepemimpinan Dr. Sri Puguh telah meletakan pondasi awal dalam menciptakan sinergisitas alumni.  

Prof Hamidah juga memberikan semangat agar para alumni terus menciptakan penelitian dan tulisan di jurnal-jurnal scopus, bersinergi dengan institusi-institusi yang memberikan pemikiran positif bagi pemerintah baik dalam action plan maupun kebijakan. 

Jazilul Fawaid sebagai wakil ketua MPR dan alumni mengatakan Musyawarah Besar ini menjadi momentum para doktor dalam berbagi ilmu dalam ikut mewarnai dan memberikan solusi dalam masa krisis multidimensi. Kuncinya ada di dalam ilmu manajemen. 

“Posisi IKADIM menjadi sangat penting dalam rangka memanajemen masalah, bentuknya bisa dalam menciptakan kebijakan pemulihan ekonomi nasional,” jelas Jazilul. 

Jazilul Fawaid juga mengingatkan mengenai posisi UNJ sebagai kampus yang konsen terhadap pendidikan. Musyawarah Besar ini dapat memberikan rekomendasi mengenai kebijakan pendidikan. Pendidikan terkait erat dengan manajemen pendidikan karena masa depan tergantung dengan pendidikan. 

“Harus disuarakan dan menawarkan konsep kebijakan pendidikan di Indonesia,” ungkap Jazilul.