EDURANEWS, JAKARTA – Menulis buku mungkin suatu aktivitas yang umum bagi beberapa orang yang berprofesi sebagai wartawan atau akademisi. Tapi bagaimana kalau menulis buku dilakukan oleh pelajar?
Siswa-siswi SMAIT Diniyyah Al-Azhar Jambi membuktikan bahwa menulis buku bisa juga dilakukan oleh pelajar SMA. Mereka melaunching sebuah buku yang diberi nama DIAZlicious berisikan “antologi kisah 17 siswa SMAIT Diniyyah Al-Azhar Jambi”.
Buku ini merupakan produk dari program literasi siswa yang menjadi prioritas sekolah. Adapun Untuk program literasi, Siswa SMAIT Diniyyah Al-Azhar Jambi diberikan mentoring dalam pembuatan karya tulis dan dibukukan menjadi sebuah antologi.
Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Hafizh El Yusufi mengatakan literasi menjadi sebuah penekanan program utama yang bersifat prioritas untuk diwujudkan di Diniyyah Al-Azhar ini, untuk itu kami berupaya menggandeng pihak terkait untuk dapat mewujudkannya.
“Alhamdulillah dengan izin Allah hari ini buku karya siswa kita dapat di launching ke hadapan kita semua,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hafizh menjelaskan bahwa ke depan untuk melahirkan calon pemimpin masa depan perlu dibekali dengan kemampuan berbicara seperti orator dan kemampuan menulis seperti jurnalis agar mampu menyampaikan ide, gagasan dan pemikirannya dengan baik dan benar.
“Menulis merupakan upaya untuk memperpanjang umur ke 2 kita. Seyogyanya umur manusia itu ada 2. Umur pertama dan umur kedua. Umur pertama akan berakhir ditandai dengan kematian, manusia tidak mampu memperpanjangnya karena semua itu adalah ketetapan sang Ilahi. Namun umur kedua akan dapat kita perpanjang dengan legacy. Meninggalkan amal jariyah. Sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain,” jelas Hafizh dalam sambutannya.
Maka, Hafizh berpesan teruslah menulis. Agar panjang umur kita di dunia. Bersemangatlah ananda dalam meraih cita-cita. Biarlah hari ini kalian menangis, bersusah-bersusah dan bersakit-sakit karena kelak itu semua yang akan bisa kalian banggakan di masa depan.
Kepala Sekolah SMAIT Diniyyah Al-Azhar Jambi Rini Kartini mengatakan buku ini rencananya akan diperbanyak dan dijual pada khalayak agar mampu menginspirasi banyak remaja untuk dapat memahami apa arti kedewasaan sesungguhnya dan dapat membuka pemikiran mereka.
Program menulis ini merupakan salah satu syarat wajib kelulusan pengganti program Praktek Pengabdian Masyarakat yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya baik di dalam maupun luar negeri. Namun karena pandemi covid.19 ini, program ini tidak dapat dilaksanakan semestinya.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari awal Oktober yang lalu dan memakan waktu pelatihan serta langsung aplikasi menulis kurang lebih 2 pekan. Alhasil, naskah yang sudah dibuat dilanjutkan dengan proses editing dan selanjutnya masuk pada tahapan layout untuk dicetak menjadi buku.
Peluncuran buku ini berbarengan dengan kegiatan wisuda Tahfidz siswa kelas akhir SMAIT Diniyyah Al-Azhar Jambi pada 7 Januari 2021 yang lalu. Turut hadir Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar, kepala Divisi dan Kepala sekolah di lingkungan Diniyyah Al-Azhar Islamic Education Centre – Jambi serta wali murid.
Bertempat di Hall Diniyyah Al-Azhar acara berlangsung sukses mengharu biru penuh dengan emosi yang menyatakan kebahagiaan serta kebanggaan baik dari siswa, majelis guru maupun wali murid.
Kedepan, Diniyyah Al-Azhar akan terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya dan selalu konsisten dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang diidam-idamkan, pungkasnya.
Diniyyah Al-Azhar mewujudkan target pencapaian salah satu pada 5 program unggulan Diniyyah Al-Azhar yang diantaranya pembinaan karakter islami, Tahfidzul Qur’an, Leadership, Literasi, dan Prestasi