Product Development: Kasus Co-Branding Pocari Sweat dan Nutrisari

Availability: In stock

Rp45.000

Sebelum melakukan penggabungan kedua merek tersebut, kali ini kita akan membahas apakah itu Co-Branding menurut beberapa ahli, sebagai berikut: Co-branding atau aliansi brand terjadi jika dua atau lebih brand berkombinasi dan menciptakan suatu kegiatan pemasaran bersama-sama (K. Keller et al., 2012). (Harjanto, 2009), co branding adalah saat di mana dua atau lebih merek bekerja sama untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan tujuan memperkuat citra masing-masing brand. Sedangkan menurut Kotler & Armstrong, 2018, suatu kegiatan pemasaran dengan cara mengombinasikan suatu produk dengan produk lainnya.

Quantity :
Kategori:

Sebelum melakukan penggabungan kedua merek tersebut, kali ini kita akan membahas apakah itu Co-Branding menurut beberapa ahli, sebagai berikut: Co-branding atau aliansi brand terjadi jika dua atau lebih brand berkombinasi dan menciptakan suatu kegiatan pemasaran bersama-sama (K. Keller et al., 2012). (Harjanto, 2009), co branding adalah saat di mana dua atau lebih merek bekerja sama untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan tujuan memperkuat citra masing-masing brand. Sedangkan menurut Kotler & Armstrong, 2018, suatu kegiatan pemasaran dengan cara mengombinasikan suatu produk dengan produk lainnya.

Kami melakukan penggabungan kedua merek (Co-Branding) antara Pocari sweat, yang merupakan salah satu minuman ringan dan minuman olahraga terpopuler di Jepang, Pocari Sweat diproduksi tahun 1980 di Jepang oleh Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd. Pocari Sweat mempunyai rasa yang ringan, tidak berkarbonat dan diiklankan sebagai “minuman pengganti ion dalam tubuh“. Dengan Nutrisari, yang merupakan salah satu minuman sari buah di Indonesia yang dimiliki oleh PT. Nutrifood dan diluncurkan pada tahun 1979.

Berat 550 kg
Loading...