SINOPSIS
Menyongsong Indonesia Emas 2045, pendidikan dasar menjadi pondasi utama pembentukan generasi masa depan. Buku Pengenalan Persekolahan SD 2025 (Pra-Kondisi Ke-SD-an) hadir sebagai referensi dan panduan komprehensif bagi mahasiswa, calon guru, dosen, dan praktisi pendidikan dalam memahami seluruh aspek manajemen dan praktik sekolah dasar di era transformasi pendidikan abad ke-21
.
Disusun oleh tim akademisi berpengalaman, buku ini membekali pembaca dengan pemahaman mendalam tentang landasan, konsep, dan implementasi Delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP)—mulai dari standar isi, proses, penilaian, tenaga pendidik, hingga sarana prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan sekolah. Setiap bab dirancang tidak hanya untuk memenuhi tuntutan regulasi, tetapi juga membangun kompetensi pedagogik, sosial-emosional, dan karakter calon pendidik yang adaptif, inovatif, dan berintegritas.
Lebih dari sekadar teori, buku ini menawarkan pengalaman nyata melalui kegiatan observasi lapangan, praktik mengajar, serta diskusi reflektif tentang suasana akademis dan budaya sekolah dasar. Seluruh rangkaian pembelajaran diarahkan agar mahasiswa calon guru SD memiliki keterampilan abad 21: berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi, dan berkomunikasi secara efektif di lingkungan pembelajaran yang dinamis dan beragam.
Cakupan materi yang luas meliputi pemahaman sistem pendidikan nasional, tujuan dan tantangan pendidikan dasar, perkembangan sosial-emosional siswa, strategi pengelolaan kelas, hingga instrumen evaluasi pendidikan berbasis regulasi terbaru. Buku ini juga mengintegrasikan referensi global dan nasional, seperti SDGs dan laporan World Economic Forum, dalam konteks penguatan kualitas SDM Indonesia melalui jalur pendidikan dasar.
Buku Pengenalan Persekolahan SD 2025 adalah bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin memahami, menata, dan memperkuat peran sekolah dasar sebagai pondasi kecerdasan, karakter, dan kemandirian bangsa. Dengan buku ini, calon pendidik dipersiapkan untuk menjawab tantangan zaman—menjadi guru profesional yang siap membentuk generasi penerus Indonesia Emas.