Best Seller

Nelayan, Laut, dan Ketahanan Pangan

Availability: Out of stock

Rp56.000

Stok habis

Kategori: ,

SINOPSIS

Indonesia dikenal sebagai negeri maritim dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai terpanjang kedua di dunia—sebuah anugerah sumber daya laut yang luar biasa. Namun, di balik melimpahnya kekayaan perikanan dan ekosistem pesisir, tersimpan paradoks besar: jutaan nelayan Indonesia masih hidup dalam kemiskinan, dan ketahanan pangan nasional terus menghadapi ancaman serius. Mengapa negeri dengan potensi “ekonomi biru” yang begitu besar justru belum mampu mengangkat kesejahteraan nelayannya dan memastikan ketahanan pangan yang tangguh?
Buku ini menelusuri “benang kusut” antara potensi dan realitas, menyajikan analisis tajam atas fakta-fakta terbaru, mulai dari tingkat kemiskinan di pesisir, stagnasi Nilai Tukar Petani Nelayan, hingga tantangan distribusi hasil laut yang timpang antarwilayah. Disusun dengan pendekatan multidisipliner—memadukan kajian regulasi, teori sumber daya bersama Elinor Ostrom, hingga pengalaman pemberdayaan komunitas—buku ini menampilkan strategi terobosan dan solusi berbasis data serta praktik terbaik dunia.
Lebih dari sekadar menyoroti masalah, buku ini menawarkan rekomendasi kebijakan mutakhir: revitalisasi kelembagaan dan tata kelola perikanan, adopsi teknologi digital, penguatan koperasi nelayan, hingga transformasi industri berbasis inklusi dan keberlanjutan. Kisah-kisah inspiratif dari komunitas nelayan, perempuan pengolah hasil laut, dan inovasi lokal memperkaya narasi, menjadikan buku ini bukan hanya referensi akademik, tetapi juga sumber motivasi bagi perubahan nyata di lapangan.
Buku Nelayan, Laut, dan Ketahanan Pangan adalah panduan penting bagi akademisi, pembuat kebijakan, pegiat pemberdayaan masyarakat, hingga masyarakat luas yang peduli pada masa depan negeri bahari. Melalui narasi yang jujur dan solusi yang aplikatif, buku ini mengajak kita semua untuk kembali menengok laut—sebagai sumber harapan, identitas, dan jalan menuju kedaulatan pangan serta kesejahteraan bangsa.
Saatnya mengakhiri paradoks negeri maritim. Bersama, kita wujudkan Indonesia yang sejahtera dan berdaulat dari lautnya.

Loading...