SINOPSIS
Buku ini mengajak pembaca menelusuri jejak panjang sejarah Benua Australia, dari masa sebelum kedatangan bangsa Eropa hingga terbentuknya fondasi pemerintahan kolonial Inggris di bawah kepemimpinan Empat Gubernur Jenderal Awal: Arthur Phillip, Phillip Gidley King, William Bligh dan Lachlan Macquarie. Dengan pendekatan naratif dan ilmiah, buku ini menyajikan rangkaian peristiwa secara kronologis sekaligus mendalam, membangun pemahaman yang utuh terhadap proses kolonisasi dan transformasi sosial di tanah yang kelak menjadi negara Australia modern.
Bab-bab awal menyuguhkan gambaran geografis dan demografis benua Australia, serta kehidupan masyarakat Aborigin dengan sistem kepercayaan, politik, budaya, dan sosial-ekonominya yang khas dan kompleks. Narasi kemudian bergerak ke masa eksplorasi oleh bangsa-bangsa Eropa seperti Spanyol, Belanda, dan Inggris, yang membuka jalan bagi kolonisasi Inggris lewat ekspedisi The First Fleet.
Bagian inti, pembaca diajak menyelami dinamika pemerintahan keempat Gubernur Pertama New South Wales. Mulai dari upaya Arthur Phillip membangun koloni di tengah ancaman kelaparan dan konflik, peralihan kepemimpinan kepada John Hunter dengan berbagai tantangan administratif dan militer, kepemimpinan Phillip Gidley King yang menata ulang kebijakan sosial serta menghadapi realitas sosial yang semakin kompleks, William Bligh yang harus menghadapi berbagai ancaman konflik internal, hingga masa Lachlan Macquarie yang dikenal sebagai pembaru progresif yang meletakkan dasar institusional, infrastruktur, dan visi jangka panjang bagi koloni.
Buku ini tidak hanya menyajikan data dan fakta sejarah, tetapi juga menawarkan ruang refleksi atas dinamika kekuasaan, kolonialisme, hubungan antara pendatang dan masyarakat adat, serta proses pembentukan identitas kolonial. Ditulis dengan bahasa yang terstruktur dan dapat diakses oleh berbagai kalangan. Buku ini sangat relevan bagi mahasiswa, pengajar, peneliti, serta pembaca umum yang ingin memahami akar sejarah Australia secara komprehensif.