Best Seller

Kontrak Hijau di Industri Tambang

Availability: Out of stock

Rp70.000

Stok habis

Kategori:

SINOPSIS
Batubara selama puluhan tahun menjadi penopang ekonomi Indonesia, dengan kontribusi devisa puluhan miliar dolar AS dan PNBP yang pada 2022 menembus rekor Rp183 triliun. Indonesia juga tercatat sebagai eksportir batubara termal terbesar di dunia dengan volume lebih dari 450 juta ton pada 2023. Namun, di balik sumbangan ekonomi itu, jejak kerusakan lingkungan, konflik sosial, dan ancaman terhadap keberlanjutan hidup masyarakat tidak bisa diabaikan.
Buku Kontrak Hijau di Industri Tambang hadir menjawab dilema besar itu: bagaimana menjaga batubara tetap relevan sebagai sumber energi dan devisa, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan hak masyarakat? Dengan pendekatan hukum normatif, analisis konseptual, serta studi kasus aktual, penulis mengurai konsep green contract—model perjanjian kerja sama operasi (KSO) yang memasukkan klausula pelestarian lingkungan sebagai instrumen hukum yang tegas dan implementatif.
Melalui kajian mendalam terhadap Undang-Undang Minerba, regulasi lingkungan, hingga putusan pengadilan, buku ini menunjukkan bagaimana KSO dapat bertransformasi menjadi instrumen yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Studi kasus pencemaran sungai, lubang bekas tambang yang menelan korban jiwa, hingga rendahnya kepatuhan reklamasi menjadi pelajaran berharga yang menegaskan pentingnya kontrak hijau sebagai syarat mutlak tata kelola pertambangan.
Tidak hanya mengulas praktik nasional, buku ini juga membandingkan model kontrak di Tiongkok, India, dan Rusia, sekaligus menautkannya dengan tren global ESG (Environmental, Social, and Governance). Dengan merumuskan model KSO yang progresif, memuat kewajiban reklamasi, skema audit independen, serta sanksi tegas bagi pelanggaran, buku ini memberi peta jalan menuju industri tambang yang tidak hanya menguntungkan negara, tetapi juga bertanggung jawab terhadap bumi.
Ditulis dengan bahasa yang sistematis namun tetap mudah dipahami, buku ini layak menjadi bacaan wajib bagi akademisi, praktisi hukum, regulator, pelaku industri, hingga masyarakat sipil. Kontrak Hijau di Industri Tambang adalah ajakan sekaligus solusi konkret agar batubara Indonesia dapat terus berperan dalam pembangunan ekonomi, sembari mewariskan lingkungan hidup yang layak bagi generasi mendatang.

Loading...