SINOPSIS
Buku Antologi Puisi ini dengan judul “Brebes Teyeng, Iktikaf Puisi NKN” merupakan karya bersama dari tiga penulis yaitu Uswadin, Maufur, Atmo Tan Sidik (UMAT). Puisi yang bernafas religi ini diharapkan dapat menambah cakrawala dan kekayaan karya sastra Bahasa Ngapak Brebes-Tegalan yang memiliki ke-khasan dibanding dengan Bahasa Jawa pada umumnya. Dalam kontek Brebesan, dua buku sebelumnya menyebut dengan jargon “Ngapak Kepenak Nemen” (NKN). Buku Antologi Puisi ini juga diharapkan mampu menambah semarak Hari Jadi (Hari Ulang Tahun) Brebes yang ke 345 tahun, Bangkit Bersama, Kuat Raih Prestasi. Buku dengan jumlah 33 puisi juga bermakna sebagai simbol angka dzikir untuk ingat kepada Allah. Masing-masing penulis berkontribusi sebanyak 11 puisi.
Buku Antologi Puisi ini juga berisi kekuatan dan kemampuan warga Brebes untuk bangkit dan lebih maju dalam menghadapi segala tantangan. Sebagaimana judul Brebes Teyeng, berarti Brebes mampu atau sanggup, bisa maju dan berkembang agar tidak tertinggal dengan daerah lain. Sisi lain buku ini juga sebagai simbol untuk berhenti sejenak (Iktikaf) dari masalah kehidupan dunia (material) yang hingar bingar dan penuh kesibukan menuju kehidupan rohani yang menyejukkan agar kita dapat hidup secara seimbang, yaitu baik di dunia dan baik nantinya di akhirat. Cover buku ini adalah gambar Tuk Sirah di Paguyangan merupakan sumber atau mata air Sungai Pemali yang mengaliri wilayah Brebes dan sebagai sungai terbesar di Kabupaten Brebes. Tuk Sirah juga sebagai simbol kehidupan dan semangat untuk setiap saat berbuat kebaikan tanpa pamrih. Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca dan penikmat sastra pada umumnya.