Best Seller

Bang NAB: Pensiunan Gak Ada Matinye

Availability: In stock

Rp65.000

SINOPSIS

Bagi seorang Nurhayadi yang telah pensiun sebagai karyawan Telkom dan Direktur TLT, bukan berarti ia berhenti dalam berkarya dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan. NAB telah mengamalkan 4 R sehingga menghasilkan bilief, value, wisdom, spirit, dan hal-hal baik yang bukan hanya untuk diketahui, akan tetapi juga diamalkan oleh anak, cucu, kerabat, sahabat, dan mereka yang pernah berinteraksi dengannya. Ia telah menularkan virus kebaikan dengan tulus. Semua itu tertuang dalam buku Nurhayadi Anak Betawi di Puncak Telkom Landmark Tower (TLT).

Buku keduanya ini berisikan tentang masa sulit ketika pensiun. Namun ia tak mau terjerat dalam kesulitan sehingga dengan kekuatan tekad, memulai bisnis baru. Sebagai profesional yang dikenal sebagai ‘orang Telkom’, NAB perlu membangun personal branding agar publik mengenalnya sebagai pengusaha setelah pensiun.

Quantity :
Kategori:

SINOPSIS

Bagi seorang Nurhayadi yang telah pensiun sebagai karyawan Telkom dan Direktur TLT, bukan berarti ia berhenti dalam berkarya dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan. NAB telah mengamalkan 4 R sehingga menghasilkan bilief, value, wisdom, spirit, dan hal-hal baik yang bukan hanya untuk diketahui, akan tetapi juga diamalkan oleh anak, cucu, kerabat, sahabat, dan mereka yang pernah berinteraksi dengannya. Ia telah menularkan virus kebaikan dengan tulus. Semua itu tertuang dalam buku Nurhayadi Anak Betawi di Puncak Telkom Landmark Tower (TLT).

Buku keduanya ini berisikan tentang masa sulit ketika pensiun. Namun ia tak mau terjerat dalam kesulitan sehingga dengan kekuatan tekad, memulai bisnis baru. Sebagai profesional yang dikenal sebagai ‘orang Telkom’, NAB perlu membangun personal branding agar publik mengenalnya sebagai pengusaha setelah pensiun.

Awalnya mendirikan NAB Hungrypedia Bintara sehingga ia memahami manajemen bisnis café. Bahkan ia menjelma menjadi koki dadakan.

NAB kemudian berjualan sembako dengan mendirikan PT Pasar Murah Nusantara (PMN). Ia menjadi pemegang saham, meskipun tidak mayoritas. Di tangannya, PMN mampu meningkatkan kinerja perusahaan, apa lagi setelah ia menjadi direktur utama. Namun kemudian ia mengundurkan diri sekaligus melepas sahamnya.
Kapok? Taka da kata kapok dalam kamus NAB. Ia kemudian menjadi juragan bakso. Emang nggak ade matinye.

Berat 1 kg
Loading...