Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) merupakan instrumen penting dalam ajaran Islam yang tidak hanya berdimensi ibadah, tetapi juga memiliki peran sosial-ekonomi yang sangat signifikan. Dalam konteks modern, pengelolaan zakat membutuhkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip syariah. Karena itu, akuntansi zakat hadir sebagai fondasi untuk memastikan bahwa amanah umat dapat dikelola dengan baik, profesional, dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi mustahik.
Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar zakat, infak, dan sedekah, serta bagaimana praktik akuntansinya diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109. Pembahasan dimulai dari konsep teologis zakat dalam Al-Qur’an dan hadis, berbagai jenis zakat, syarat muzaki, hingga mekanisme pendistribusian. Selanjutnya, pembaca diajak memahami bagaimana pencatatan, pengakuan, dan pelaporan keuangan zakat dilakukan, lengkap dengan studi kasus yang aplikatif.
Kehadiran buku ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas akademisi, mahasiswa, praktisi lembaga zakat, dan masyarakat umum dalam memahami akuntansi zakat. Lebih dari sekadar teori, buku ini menjadi jembatan antara tuntunan syariah dengan praktik akuntansi modern, sehingga lembaga amil zakat mampu menjalankan perannya dengan transparansi dan profesionalisme tinggi.
