SINOPSIS
Buku ini mencoba memberi pemahaman bagaimana era masyarakat 5.0 juga akan berdampak pada sistem administrasi publik. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang semakin kompleks, administrasi publik dihadapkan pada tantangan dan penyesuaian pada teknologi agar tidak sekedar memudahkan pelayanan, juga dapat membantu dalam soal pemetaan data agar memberikan efisiensi dan efektifitas pelayanan secara maksimal.
Sejak pertamakali diperkenalkan di jepang konsep masyarakat 5.0 pada dasarnya tidak sekedar wujud integrasi antara dunia fisik dan digital melalui kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things (IoT). Akan tetapi lebih dari itu bahwa kenyataan ini memiliki agenda menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan, maka dalam hal ini tugas administrasi publik memainkan peran penting sebagai penggerak utama perubahan dan inovasi.
Buku ini hadir menawarkan analisis komprehensif mengenai bagaimana administrasi publik dapat berperan dalam era masyarakat 5.0 terutama soal penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pengambilan keputusan publik hingga penerapan blockchain dalam manajemen data pemerintah. Buku ini mengkaji berbagai aspek yang relevan bagi pemangku kepentingan di sektor publik.
Di Indonesia adopsi teknologi dalam administrasi publik telah dimulai dengan inisiatif-inisiatif seperti halnya penggunaan Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan One Data Indonesia. Inisiatif ini merupakan wujud dan tekat pemerintah untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas melalui pemanfaatan teknologi digital.
